Minggu, 28 Oktober 2012

Akulturasi dan Relasi Internakultural


     Akulturasi dan Relasi Internakultural     

      Akulturasi merupakan proses sosial yang timbul bila suatu kelompok manusia dengan suatu kebudayaan tertentu dihadapkan dengan unsur-unsur dari suatu kebudayaan asing sedemikian rupa sehingga unsur-unsur kebudayan asing itu lambat laun dapat diterima dan diolah ke dalam kebudayaan sendiri tanpa menyebabkan hilangnnya kebudayaan itu sendiri.
       Sebagai contoh, masyarakat pendatang berkomunikasi dengan masyarakat setempat dalam acara syukuran, secara tidak langsung masyarakat pendatang berkomunikasi berdasarkan kebudayaan tertentu milik mereka untuk menjalin kerja sama atau mempengaruhi kebudayaan setempat tanpa menghilangkan kebudayaan setempat.

Komunikasi antarbudaya adalah yang terjadi di antara orang-orang yang memiliki yang berbeda (bisa beda ras, etnik, atau sosioekonomi, atau gabungan dari semua perbedaan ini. Menurut Stewart L. Tubbs, komunikasi antarbudaya adalah antara orang-orang yang berbeda (baik dalam arti, atau perbedaan-perbedaan sosio ekonomi). Kebudayaan adalah cara hidup yang berkembang dan dianut oleh sekelompok orang serta berlangsung dari generasi ke generasi.
Hamid Mowlana menyebutkan komunikasi antarbudaya sebagai human flow across national boundaries. Misalnya, dalam keterlibatan suatu konfrensi internasional dimana bangsa-bangsa dari berbagai negara berkumpul dan berkomunikasi satu sama lain. Sedangkan Fred E. Jandt mengartikan komunikasi antarbudaya sebagai interaksi tatap muka di antara orang-orang yang berbeda budayanya.
Guo-Ming Chen dan William J. Sartosa mengatakan bahwa komunikasi antarbudaya adalah proses negosiasi atau pertukaran sistem simbolik yang membimbing perilaku manusia dan membatasi mereka dalam menjalankan fungsinya sebagai kelompok. Selanjutnya komunikasi antarbudaya itu dilakukan:
1.     Dengan negosiasi untuk melibatkan manusia di dalam pertemuan antarbudaya yang membahas satu tema (penyampaian tema melalui simbol) yang sedang dipertentangkan. Simbol tidak sendirinya mempunyai makna tetapi dia dapat berarti ke dalam satu konteks dan makna-makna itu dinegosiasikan atau diperjuangkan
2.  Melalui pertukaran sistem simbol yang tergantung daripersetujuan antarsubjek yang terlibat dalam komunikasi, sebuah keputusan dibuat untuk berpartisipasi dalam proses pemberian makna yang sama
3.  Sebagai pembimbing perilaku budaya yang tidak terprogram namun bermanfaat karena mempunyai pengaruh terhadap perilaku kita
4.   Menunjukkan fungsi sebuah kelompok sehingga kita dapat membedakan diri dari kelompok lain dan mengidentifikasinya dengan pelbagai cara.

Jadi, akulturasi dan relasi internakultural saling mempengaruhi karena dengan akulturasi seseorang dapat mengetahui kebudayaan asing yang ada sedangkan relasi internakultural merupakan komunikasi antar budaya yang hidup di dalamnya masyarakat yang berbeda ras, suku, etnis, dll. Yang menjadikan budaya semakin beragam adalah karena manusia hidup dengan diturunkannya warisan budaya dari generasi terdahulu sampai generasi selanjutnya. Dengan akulturasi seseorang belajar untuk mengkondisikan bagaimana pengaruh asing mempengaruhi kebudayaan pribumi dan relasi internakultural terjadi dengan adanya pengkondisian komunikasi antar budaya yang membuat manusia saling berinterkasi dengan budaya yang bermacam-macam di dunia ini.
Sumber:
Y http://www.pengertiandefinisi.com/2011/05/pengertian-akulturasi.html
Y http://blog2future.blogspot.com/2012/10/akulturasi-dan-relasi-internakultural.htm
Y http://id.wikipedia.org/wiki/Komunikasi_antarbudaya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar