Psikologi
Lintas Budaya (Tema 1)
Pengertian
Menurut
Segall, Dasen dan Poortinga, psikologi lintas-budaya adalah kajian mengenai
perilaku manusia dan penyebarannya, sekaligus memperhitungkan cara perilaku itu
dibentuk dan dipengaruhi oleh kekuatan-kekuatan sosial dan budaya. Definisi ini
mengarahkan perhatian pada dua hal pokok: keragaman perilaku manusia di dunia
dan kaitan antara perilaku terjadi. Definisi ini relatif sederhana dan
memunculkan banyak persoalan. Sejumlah definisi lain mengungkapkan beberapa
segi baru dan menekankan beberapa kompleksitas: 1. Riset lintas-budaya dalam
psikologi adalah perbandingan sistematik dan eksplisit antara variabel
psikologis di bawah kondisi-kondisi perbedaan budaya dengan maksud
mengkhususkan antesede-anteseden dan proses-proses yang memerantarai kemunculan
perbedaan perilaku.
Cabang psikologi yang melihat bagaimana faktor-faktor budaya mempengaruhi
perilku manusia. Cabang psikologi ini menyelidiki bagaimana perilaku berbeda
diantara berbagi budaya di seluruh dunia. Budaya mengacu pada banyak
karakteristik dari sekelompok orang, termasuk sikap, perilaku, adat istiadat
dan nilai-nilai yang ditransmisikan dari satu generasi ke generasi berikutnya (
Matsumoto, 2000 )
Hubungan
lintas budaya dengan ilmu yang lain :
·
Antopologi
dalam definisi berarti mencakup hampir keseluruhan dimensi kehidupan manusia.
Saat manusia manusia melakukan pembelajaran maka hal itu bisa dikategorikan
sebagai budaya. Contoh : sistem
religi dan upacara keagamaan, sistem dan organisasi kemasyarakatan, sistem
pengetahuan, bahasa, kesenian, sistem mata pencaharian hidup dan sistem
teknologi dan peralatan
·
Sosiologi
kebudayaan lain oleh sebuah kelompok atau individu.
Contoh :masuknya kebudayaan hindu kedalam kebudayaan lokal sebagai akibat
interaksi sosial salah satunya perdagangan.
Tujuan
Tujuan Psikologi lintas budaya adalah untuk mempelajari peran
budaya terhadap perilaku, pikiran, dan emosi, serta untuk melihat
manusia dan perilakunya menghadapi kebudayaan yang beragam di sekitar kita.
Untuk melihatnya bisa diidentifikasikan dengan melihat bagaimana budaya
berdampak pada perilaku, kehidupa, keluarga, pendidikan, pengalaman sosial dan
lain-lain.
Nurindah Ade Pertiwi
15510174
Nurindah Ade Pertiwi
15510174
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar